PASER _ Tampaknya persoalan jalan rusak memang menjadi perhatian orang banyak selama ini. Termaksud untuk wilayah jalan yang ada di Kabupaten Paser sekitar jalan RT 10 Desa Tepian Batang.
Meski masih suasanan lebaran, pukul 07.30 wita tampak dua warga sekitar bernama Bowo dan Leman sibuk mengumpulkan tanah dan batu ditaruh disekitar jalan berlubang disekitar depan jalur perkatoran dan kolam renang PDAM Kabupaten Paser.
Saat dikonfirmasi pada 5 Mai 2022 di lokasi tersebut, Bowo mengaku, mau tak mau harus bisa meluangkan waktunya sebentar menutup lobang-lobang yang ada karna kasihan saat melihat ada ibu-ibu yang jatuh melintasi jalur rusak tersebut
Hal senada juga tampak disampaikan seminggu sebelumnya, beberapa Warga dari kawasan jalan Singa Maulana berinisial Mahyudi nor dan Mahdi dari Desa Tapis yang memperbaiki jalan disekitar lintasan perkantoran Pemda Paser dan Perumahan RSUD Panglima Sebaya, karna jalannya sudah sangat mengganggu saat dilintasi
Saat dikonfirmasi terkait alasannya mengapa mau memperbaiki jalan-jalan yang rusak tersebut, masing-masing memberikan alasan yang relatif hampir sama, yakni karna semua prihatin dengan jalan rusak dilewati kalangan pengendara di jalur tersebut.
" Apalagi disekitar jalan ini sudah banyak ibu2 yang jatuh mas, jadi kasian juga kita meliatnya". Ujar Leman dan beberapa orang yang memperbaiki jalan tersebut.
Sementara Bowo salah satu warga sekitar juga mengaku kecewa melihat lambatnya penangan jalan rusak disekitar RT.10 Desa Tepian Batang, seakan memang tidak pernah dianggarkan untuk memperoleh perhatian lebih dalam agenda perbaikan jalan. Cetusnya mengahiri. (*hend*)